..and now..."Life" has begun..

"..i call it's my life..not yours..and not theirs...i only share it, not give it..."

Tuesday, July 20, 2010

..sebuah surat yang menjadi sebuah harapan...


 
                 ***
Surat terakhir B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie...
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, 
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE

Sekali lagi...dan untuk kesekian kalinya aku meneteskan air mata ketika membacanya. Bapak...begitu bahagianya aku bila aku menjadi Alm. Ibu Ainun Habibie. Walaupun harus pergi dan meninggalkan Bapak...aku yakin...Ibu pasti pergi dengan bahagia. Bagaimana tidak??? Dan wanita mana yang tidak akan???

CINTA...bagiku bukan sesuatu yang gampang...bukan pula sesuatu yang bisa aku logika dan aku kendalikan. Aku tak habis pikir...dari semua yang aku telah alami...dan dari semua yang aku ketahui tentang lelaki...hampir tidak bisa aku percaya bila masih ada lelaki yang bisa tulus mencintai seperti Bapak BJ. Habibie. Surat itu...kisah Bapak...membuyarkan semua kekecewaanku...memberikanku harapan baru dengan mencoba untuk menganggap bahwa aku hanya masih belum seberuntung Alm. Ibu Ainun Habibie...dan di luar sana...aku harus yakin..masih ada lelaki setulus Bapak BJ. Habibie.

" ...dalam CINTA...perpisahan bukanlah segalanya...dan jarak tidaklah ada artinya... "

4 comments: